satu saat aku terbangun dari mimpiku.. mulai aku mencari sumber suara yang memecah mimpi indah ku.. di bawah sadar aku mulai membunuh suara itu dan kembali mencari mimpiku.. namun ternyata aku tak cukup sadar untuk membunuh suara itu, datang lagi datang lagi dan datang hingga aku sempat muak mendengar suara itu. bukan musuh yang ingin aku bunuh, hanya alunan nada yang datang tidak pada saat yang aku inginkan.. aku merindukan mimpiku.. aku menginginkan mimpiku kembali.
dunia imajiner.. mimpiku.. dua nama yang sebenarnya sama. aku tidak ingin mendirikan kerajaanku di saat aku tidak berada dalam dunia imajinerku. tidak akan ada anak-anak berlari di plaza yang ada air mancur dewi kecantikan, tidak akan ada putri penari yang diiringi oleh orkestra orang tua yang mengusir hal-hal jahat penggangu kerajaanku. betapa indahnya dunia itu.. aku sangat merindukannya.
aku bersalah telah membunuh nada itu, ternyata nada itu memperingatiku agar tidak terlalu terbuai dengan dunia imajiner yang ironisnya sangat aku nanti. perlahan aku mulai menerima kenyataan kalau aku telah berada pada dunia nyata di mana aku sudah tidak lagi bisa merasakan kebebasan yang kudapatkan di dunia imajiner.
anak-anak berubah menjadi besi-besi yang merasa menguasai lahan di mana dia berada. air mancur berubah menjadi selokan yang bisa dikatakan sebagai tempat berkasta rendah di dunia nyata. putri penariku sudah berubah menjadi pelantun nada seenaknya yang tidak akan menutup mulutnya jika tidak diberi sesuap nasi. orkestra orangtua manjadi dentuman nada-nada gabungan yang merusak padanan nada kaku. dan hal-hal jahat yang tidak akan pernah meninggalkan duniaku di dunia ini.
aku mengurungkan penyesalanku. mengapa aku tidak bisa diam di dunia imajinerku saja? apa masih banyak yang mengharapkan kehadiranku? apakah aku masih enak untuk dilihat di atas dunia nyata ini?
*hoaa.. ini bukan postingan baru sebenernya.. ini diambil dari blog lama gw.. wrote it on october '08.. pada saat bisa mengetik dibawah alam sadar dan menuangkan renungan pikiran karena adanya unsettled feeling that time.. hahha.. iseng-iseng baca blog gw yang dulu-dulu dan ini deh paling bisa bikin gw takjub sama diri gw sendiri klo ud menghasilkan tulisan seperti ini.. hehhe..
dunia imajiner.. mimpiku.. dua nama yang sebenarnya sama. aku tidak ingin mendirikan kerajaanku di saat aku tidak berada dalam dunia imajinerku. tidak akan ada anak-anak berlari di plaza yang ada air mancur dewi kecantikan, tidak akan ada putri penari yang diiringi oleh orkestra orang tua yang mengusir hal-hal jahat penggangu kerajaanku. betapa indahnya dunia itu.. aku sangat merindukannya.
aku bersalah telah membunuh nada itu, ternyata nada itu memperingatiku agar tidak terlalu terbuai dengan dunia imajiner yang ironisnya sangat aku nanti. perlahan aku mulai menerima kenyataan kalau aku telah berada pada dunia nyata di mana aku sudah tidak lagi bisa merasakan kebebasan yang kudapatkan di dunia imajiner.
anak-anak berubah menjadi besi-besi yang merasa menguasai lahan di mana dia berada. air mancur berubah menjadi selokan yang bisa dikatakan sebagai tempat berkasta rendah di dunia nyata. putri penariku sudah berubah menjadi pelantun nada seenaknya yang tidak akan menutup mulutnya jika tidak diberi sesuap nasi. orkestra orangtua manjadi dentuman nada-nada gabungan yang merusak padanan nada kaku. dan hal-hal jahat yang tidak akan pernah meninggalkan duniaku di dunia ini.
aku mengurungkan penyesalanku. mengapa aku tidak bisa diam di dunia imajinerku saja? apa masih banyak yang mengharapkan kehadiranku? apakah aku masih enak untuk dilihat di atas dunia nyata ini?
*hoaa.. ini bukan postingan baru sebenernya.. ini diambil dari blog lama gw.. wrote it on october '08.. pada saat bisa mengetik dibawah alam sadar dan menuangkan renungan pikiran karena adanya unsettled feeling that time.. hahha.. iseng-iseng baca blog gw yang dulu-dulu dan ini deh paling bisa bikin gw takjub sama diri gw sendiri klo ud menghasilkan tulisan seperti ini.. hehhe..
No comments:
Post a Comment