pada sebuah kotak mainan terdapat kota kecil. di sana hidup peradaban masyarakat yang amat menyenangkan. terdapat sebuah boneka yang suka menari. ia sangat ramah kepada seluruh penduduk kota. boneka ini memiliki pasangan, dengan tentara kayu berbentuk beruang. mereka menjalani hubungan yang menyenangkan. tentara beruang ini pun baik hati, dan periang. hanya saja jika kondisi medan perang tidak menguntungkan, beruang bisa saja menjadi tidak ramah. di kota ini terdapat pula walikota yang sangat baik hati dan disukai hampir seluruh penduduk kota. ia sangat murah hati, penolong, dan ceria.
pada suatu waktu, kota kecil ini akan mengadakan karnaval tahunan. seperti biasa, seluruh penduduk kota akan tertelan dengan kesibukan yang amat intensif. di saat yang sama, tentara beruang baru saja kembali dari medan perang dan tertembak. itu mengharuskannya untuk beristirahat. dan ia pun tidak bisa menemani sang boneka penari berkelut dengan kesibukannya.
hari berganti-hari, seiring jalannya waktu semakin mendekati hari karnaval itu. penduduk kota pun semakin kurang bersahabat karena kesibukannya masing-masing, sementara tentara beruang yang masih dalam masa penyembuhannya hanya bisa membantu hal-hal kecil dan melihat kesibukan kolega-kolega nya dari kejauhan. ia pun semakin jarang dimintai pertolongan para penduduk kota. pada saat ia memerhatikan kesibukan kotanya, pandangannya terhenti pada kekasihnya yang sedang bercakap-cakap dengan walikota. mereka tampak akrab sekali.
awalnya beruang tidak melihat ini sebagai hal yang aneh, karena mereka memang membangun kota ini bersama sebelum beruang hadir. namun, semakin kedepan, beruang merasa ia tidak lagi penting karena ia tidak bisa melakukan apa-apa. jika butuh sesuatu, boneka penari mencari walikota untuk membantu. saat walikota harus pergi ke kota tetangga dengan beberapa tentara pengaman perjalanan termasuk beruang, sang boneka menyesali perginya walikota.
hal tersebut sedikit membuat beruang cemburu. walaupun selalu dibantah oleh boneka penari, beruang masih belum bisa menjernihkan pikirannya dari rasa cemburunya. beruang sebenarnya tidak ingin merasa demikian, namun tampaknya ia pun menyadari seberapa penting peranan antara walikota dengannya. dan ia sekarang memiliki tugas untuk menyusun starteginya agar ia kembali mendapat tempat di hati penduduk kota termasuk kekasihnya sendiri.
