abstraksi bernama "3AM"

30.. tanggal sudah menunjukkan angka yang seperti kita semua mengetahuinya bahwa sebuah bulan akan berakhir.. beruntung bulan ini memiliki satu tambahan hari.. hari ini bukanlah hari terakhir bulan ini.. tapi semua memang akan berakhir.. tidak ada yang bisa menghentikan waktu yang dikehendaki oleh Tuhan. kita tidak bisa meminta hitungan tanggal berhenti.. Tuhan telah memberikan kita hitungan 24 pada jam dalam menyelesaikan apa yang seharusnya diselesaikan.. tapi bagiku kini tanggal tidak mempengaruhi apa-apa.. tanggal hanya bilangan angka yang aku tidak bisa mengingatnya.. aku tidak menyadari telah melewati banyak angka bulan ini.. mereka bilang memejamkan mata adalah mempercepat bergantinya tanggal.. tapi bagiku itu tidak berlaku.. kadang aku memejamkan mata dan ketika membukanya kembali, aku tetap berada pada tanggal yang sama.. kadang aku menganggapnya ini insomnia.. kadang insomnia datang bersama skizofrenia.. tapi aku tidak mengenal skizofrenia.. aku tidak menginginkannya.. tapi kali ini bukan insomnia.. kandungan parasetamol menjadi pengiring aku menutup mata.. parasetamol memang beberapa waktu ini sering menjadi teman pengiring tidur.. tapi aku tidak menjadikan parasetamol sebagai candu, tapi hanya pengiring tidur saat dibutuhkan.. mereka bilang parasetamol akan mengurangi rasa sakit kepala saat kita membutuhkan.. parasetamol memang menjadi senjata, tapi senjata itu pun dapat menikam kita.. tidak ada pencapaian tanpa pengorbanan.. sebuah kalimat klise yang tidak bisa dipungkiri kebenarannya.. parasetamol menawarkan kita untuk mengurangi rasa sakit yang kita derita, tapi dalam melakukan tugasnya, kita harus berkorban.. waktu adalah sesuatu yang parasetamol inginkan.. parasetamol menginginkan kita membuang waktu kita dengan memejamkan mata.. itulah aturannya.. tapi bagiku tidak masalah, toh aku sudah tidak bisa membedakan waktu lagi.. bukan tidak peduli, tapi sudah terbiasa..

waktu.. memang sebuah ciptaan Tuhan yang paling hebat.. waktu dapat membawa kita ke dalam semua keadaan tanpa peduli dengan apa yang kita lakukan.. waktu bisa membawa kita menangis, waktu bisa membawa kita tertawa.. waktu akan membuat kita sengsara, waktu akan membuat kita bahagia.. waktu adalah sebuah teman yang diciptakan oleh Tuhan agar diberlakukan dengan baik.. orang berkata waktu itu harus digunakan sebaik mungkin, karena saat waktu sudah meninggalkan kita, hanya akan ada penyesalan.. tapi hebatnya, waktu tidak akan ke mana-mana.. waktu akan selalu bersama kita.. hanya sifatnya yang diciptakan berbeda-beda tergantung bagaimana kita merawatnya..

aku sendiri menggunakan waktu sebaik mungkin.. tapi ternyata tidak semudah itu.. aku selalu berfikir, gunakanlah waktu itu selagi waktu masih bersama kita.. karena aku terlalu takut saat waktu sudah enggan bersama kita dan berubah menjadi sifat lain.. waktu yang aku gunakan ternyata menimbulkan air mata.. waktu yang aku gunakan ternyata menimbulkan kejenuhan untuk orang lain.. aku terus menyalahkan waktu, dan akhirnya aku membunuh waktu itu.. aku tidak perduli dengan waktu.. sesuatu telah membuat otakku bekerja ekstra untuk membangun sebuah konsep.. tapi aku tidak memperdulikan waktu.. waktu membawa jam.. jam membawa tanggal, dan aku tidak memperdulikan itu setelah waktu mengkhianatiku.. aku marah dengan waktu.. tapi akhirnya aku tidak bisa menyalahkan waktu.. karena waktu pula yang memberikan aku jalan..

kali ini aku harus berterimakasih pada Tuhan.. aku berterimakasih pada waktu.. tidak, aku berterimakasih pada Tuhan.. Dia masih terlalu baik untuk aku.. padah ciptaannya dengan mudah aku bunuh.. dengan mudahnya aku abaikan.. tapi Tuhan tetap memberikan waktu itu.. dengan sifat yang tidak ingin merugikan aku.. ternyata kekuatan itu masih ada.. aku menemukan lagi sumber kekuatanku.. sumber kekuatan yang mati seiring dengan waktu yang mengecewakanku.. kekuatanku kini kembali.. dan aku berharap ini akan bertahan.. aku sudah merasakan hidup tanpa kekuatan itu.. hanya menimbulkan air mata dan kebutuhan parasetamol meningkat..

Tuhan memberikan aku waktu yang baru.. waktu untuk tetap berada bersama sumber kekuatanku.. saat ini aku sangat berterimakasih pada Tuhan atas waktu ini.. jika Dia tidak memberikan waktu ini, aku tidak mengerti harus bagaimana dan aku akan kembali menylahkan waktu dan membunuh waktu itu..