sebuah elegi yang tetap menjadi sebuah elegi..

apa yang terjadi dengan wahana ini..? wahana ini tidak berubah dari dulu sepertinya.. walaupun pihak taman ria sudah mengkonfirmasi berubahnya wahana ini.. seperti di undangannya, di banner, spanduk, dan umbul-umbul, wahana ini sudah berubah.. teknisi mengkonfirmasi bahwa wahana ini berubah.. tapi mengapa, semua masih terlihat sama ternyata.. whana ini tetap memberikan air mata bagi anak yang menaikinya.. air mata yang memang dikeluarkan dengan iringan kalimat berhenti.. wahana ini tetap memberikan rasa mual bagi anak yang menaikinya.. kenapa? padahal wahana ini sudah berubah.. bahkan seorang anak telah berhasil didengar sarannya agar merubah wahana ini dan sudah dilakukan.. tapi ternyata wahana ini tetap sama..

teknisi sebenranya bingung.. bingung sekali apa yang terjadi dengan wahana ini.. whana ini sudah didesign ulang, namun ternyata justru mengundang suara kritik yang jauh lebih banyak.. sekarang, anak kecil yang bahagia bersama wahana ini lelah.. ia muak dengan wahana ini.. sejatinya dalam pikiran anak ini adalah wahana ini dapat memberikannya ketenangan dan kenyamanan.. tapi mungkin anak ini salah.. itu tidak didapatkannya.. hanya airmata jeritan untuk meminta wahana ini berhenti..

teknisi terlihat sedih.. namun wahana ini tetap berdiri kokoh dengan balutan pernak-pernik yang didesign menarik dan lampu yang menyala-nyala.. tapi apa yang dilihat teknisi bertolak belakang dengan buatannya yang kokoh itu.. hanya sebuah wahana yang diharapkan agar tetap berdiri kokoh sambil memikirkan, apa yang salah.. teknisi berharap anak kecil yang memberikan suaranya untuk merubah wahana ini menghapus airmata kesedihannya dan kelelahannya agar bisa mendesign ulang wahana ini dan mau menaikinya lagi..

sampai saat itu, teknisi terus akan mempertahankan wahana ini agar tetap berdiri..